banjir lagi .... banjir lagi

Hanya berselang dua minggu, kota kecamatan Sekadau Hulu dan Sekitarnya kembali terendam banjir (12/02). Curah Hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini mengakibatkan sungai Sekadau meluap dan menggenangi pemukiman warga. puluhan bahkan sampai ratusan rumah warga terendam banjir. ketinggian banjir yang berkisar antara 50 -150 cm ini merendam sebagian besar ruas jalan di rawak, kota kecamatan Sekadau Hulu dan mengaktivitas warga lumpuh. banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan penghubung antara Kota kecamatan kebeberapa dusun terdekat yakni dusun Jabai Desa Rawak Hilir dan dusun Selintah Desa Rawak Hulu sehingga akses menuju kedua dusun tersebut lumpuh. selain itu, banjir juga memutus akses menuju beberapa desa di sekitar rawak, yakni desa Boti, Desa mondi, dan Desa Sulang Betung, sehingga mengakibatkan banyak siswa-siswi yang berada di dusun dan desa-desa tersebut tidak dapat bersekolah. banjir juga Mengakibat sedikitnya dua sekolah yakni SDN 01 Rawak Hulu dan SDN 12 RAwak Hilir terpaksa diliburkan karena lingkungan sekolah tersebuttergenang banjir. Banjir yang merupakan kiriman dari Hulu sungai Sekadau ini masih berpotensi akan terus naik, hal ini disebabkan beberapa kecamatan yang berada di hulu sungai yakni kecamatan Nanga Taman dan Kecamatan Nanga Mahap juga masih terendam banjir. Berdasarkan keterangan dari salah satu warga dikecamatan tersebut, hari ini banjir memang sudah mulai surut, tapi warga harus tetap waspada karena cuaca mendung yang menyelimuti kecamatan Sekadau Hulu dan Sekitarnya masih berpotensi hujan dan bisa menyebabkan debet air makin bertambah. banjir kali ini merupakan banjir terbesar dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. di Rt 03 / Rw 02 Dusun Rawak hilir, hampir seluruh rumah warga Rt tersebut terendam banjir. "hampir 90% rumah wwarga di Rt saya terendam banjir, bahkan di beberpa rumah warga air sudah mencapai kedalaman 5-10 cm" ujar Japri ketua Rt 03/Rw02 Dusun Rawak Hilir. selain itu beliau juga menambahkan kondisi banjir di Rt-nya yang mencapai kedalaman 150 cm memaksa warganya harus beraktivitass denganmenggunakan perahu. selain itu banjir yang datang pada malam hari menyebabkan warganya harus bersiaga sepanjang malam untuk menjaga harta benda meraka serta harus memindahkan kendaraan dan ternak mereka ke tempat yang lebih tinggi. selain menyebabkan aktivitas warga lumpuh, banjir kali ini juga merendam puluhana hektar tanaman padi dataran rendah. cuaca mendung yang terus menyelimuti kecamatan sekadau hulu dan sekitarnya menimbulkan kehawatiran warga akan turunnya hujan yang akan berdampak pada bertambahnya debet air. "kalau cuaca seperti ini terus, banyak kegiatan kami yang akan tertunda. kami khawatir tanaman padi kami yang sudah siap panen gagal. karena selain terendam oleh lumpur yang dibawa banjir, tanaman padi juga dikhawatirkan terserang hama tikus." ujar salah satu petani. terputusnya akses jalan darat dan derasnya aliran sungai Sekadau menjadikendala utama petani tidak bisa pergi memanen tanaman padi mereka. para petani berharap banjir ini tidak berlangsung lama agar mereka bisa segera beraktivitas seperti biasa.